BP
(Business Partner) adalah representasi yang teragregasi, menyeluruh dan konsisten tentang setiap pihak yang terlibat di dalam proses-proses bisnis Fina. Ada 5 jenis BP
di Fina yaitu:
BP
. Multiple roles dapat di-assign ke partner tersebut sehingga dia dapat menjalankan fungsi yang berbeda-beda di Fina. Contohnya: PT.KMN, bisa menjalankan peran sebagai internal-organization, customer, dan supplier sekaligus.BP
diinput secara manual dari layar BP yang tersedia. Sistem akan memeriksa duplikasi berdasarkan nomor NPWP (jika ada) dan kombinasi atribut unik lainnya seperti nomor identitas, nama dan email, nama dan nomor telepon.BP
secara otomatis bisa dilakukan saat menginput Customer atau Supplier baru, dengan memilih BP: (auto) dari layar Customer atau SupplierBP
sudah diperiksa. Tujuannya untuk membantu pengelola BP memisahkan BP
yang sudah diperiksa dengan BP
yang baru/ berubah. Perubahan data BP
bisa datang dari layar Customer/ Supplier atau di ekstrak dari data transaksi, misalnya invoice.BP
.BP
yang sama (terduplikasi). Proses merging akan menggabungkannya menjadi satu.BP
berjenis Customer atau Supplier yang registrasinya dilakukan otomatis atau yang di ekstrak dari data transaksi, misalnya: invoice.Internal Organization
atau disebut Organization
saja adalah unit-unit bisnis atau unit-unit kerja yang terlibat atau memiliki peran dalam proses dan transaksi di Fina baik secara fungsional maupun struktural.BP
. Dalam pengertian tersebut Internal Organization
adalah BP
juga.Internal Organization
merupakan salah satu dari 5 jenis BP
yang ada di Fina yaitu:
Internal Organization
disusun secara hirarkis membentuk pohon (tree) yang disebut struktur organisasi. Walaupun ada kemiripan, struktur organisasi di Fina tidak harus sama persis dengan struktur organisasi (departemental) menurut HR (Human Resource). Karena ada unit-unit yang sulit diwakili oleh organisasi sebagai departemen, misalnya konsorsium, proyek, organisasi functional seperti gudang, dll.Internal Organization
dapat memiliki atribut informasi yang dilekatkan langsung ke Internal Organization
tersebut seperti informasi Nama, Home Currency, dan Bank Account. Organization
juga dapat mewarisi (inherit) atribut informasi dari induknya (parent).Internal Organization
bisa menjalankan lebih dari satu peran (role) sekaligus. Peran-peran tersebut adalah sebagai Legal Entity, Company, Department, Revenue Center, Cost Center, Sales Organization, Purchasing Organization, Warehouse, dan Asset Center.Internal Organization
membutuhkan atribut informasi khusus yang tidak dimiliki oleh Internal Organization
secara umum. Untuk itu diciptakan entitas-entitas organisasi baru yang merupakan keturunan dari Internal Organization
. Di entitas turunan tersebut atribut-atribut informasi yang kurang bisa ditambahkan sesuai dengan peran fungsionalnya.Internal Organization
adalah:
Peran/ Role | Description |
---|---|
Legal Entity | Organisasi sebagai badan hukum, entitas pajak: Perusahaan, PT, Yayasan, dll. |
Company | Organisasi sebagai "company"/ suku usaha. |
Department | Organisasi struktural sesuai struktur organisasi SDM |
Revenue Center | Organisasi dapat menerima dan mengakumulasi pendapatan |
Cost Center | Organisasi dapat menanggung atau menerima beban (biaya) |
Sales Organization | Organisasi fungsional yang menjual barang atau jasa kepada customer |
Purchasing Organization | Organisasi fungsional yang membeli barang atau jasa dari supplier |
Warehouse | Organisasi fungsional yang menyimpan barang-barang stock |
Asset Center | Organisasi fungsional yang mengelola barang-barang inventaris perusahaan |
Customer
adalah semua pihak yang melakukan transaksi pembelian dengan SalesOrg
baik yang berasal dari luar (external parties) maupun yang berasal dari lingkungan KG (KGMedia) sendiri.Customer
adalah pihak yang menerima tagihan dari SalesOrg
, yang tercantum di dalam A/R
, yang membayar melalui Cash Counter
atau Bank
.BP
. Dalam pengertian tersebut Customer
adalah BP
juga.Customer
merupakan salah satu dari 5 jenis BP
yang ada di Fina yaitu:
Customer
di Fina. Data customer yang masuk dicatat sistem asalnya, lengkap dengan nomor referensi (unique number) di sistem asalnya. Dengan cara demikian Fina selalu dapat mengembalikan status transaksi customer ke sistem sistem asalnya.Application
atau sistem sumber yang berbeda-beda.Customer
dapat "disatukan" dengan merujukkan Customer
yang berbeda-beda tersebut ke satu BP
. Dengan cara demikian prinsip single-view of customer tetap dapat dicapai. Tentu saja penyatuan ini butuh usaha dari para "admin" atau pengelola BP
. Sebagai catatan, penyatuan data BP
bukanlah syarat untuk melakukan transaksi di Fina.Customer
dapat diinput secara manual dari layar customer yang tersedia. Melalui layar customer tersebut Customer
dapat dirujukkan ke BP
yang sudah ada atau membuat BP
secara otomatis.Customer
dengan cara export/ import perlu disepakati terlebih dahulu mekanismenya mengingat struktur informasi customer di masing-masing aplikasi berbeda-beda.Cashier
atau disebut kasir adalah karyawan yang bertugas menerima transaksi pembayaran tunai dari Customer
. Kasir menjalankan tugasnya di Cash Counter
.BP
. Dalam pengertian tersebut Cashier
adalah BP
juga.Cashier
adalah karyawan (employee) yang merupakan salah satu dari 5 jenis BP
yang ada di Fina yaitu:
Cash Counter
adalah tempat di mana Cashier
menjalankan tugasnya menerima pembayaran dari Customer
. Cash Counter
adalah entitas ambigu, bisa bermakna "tempat", bisa bermakna "organisasi" karena seperti "organisasi", Cash Counter
punya approval-hirarchy dan default currency (mata uang).Cash Counter
adalah entitas kerja yang tidak berada di bawah legal-entity tertentu, dapat menerima transaksi pembayaran untuk semua legal-entityCash Counter
juga berfungsi sebagai akumulator kas, di mana jumlah uang kas akan dipertanggungjawabkan per Cash Counter
.Cash Counter
hanya dapat diakses oleh Cashier
yang terdaftar di dalam Hierarchy
yang ditetapkan untuk Cash Counter
tersebut. Fina hanya mengijinkan satu orang Cashier
masuk ke Cash Counter
pada suatu saat.Cash Counter
yaitu:Open | Cash Counter sedang beroperasi, ada seorang Cashier yang sedang check-in di Cash Counter tersebut. |
Close | Cash Counter sedang tidak beroperasi, tidak ada Cashier yang sedang check-in di Cash Counter tersebut. |
Idle | Cash Counter sedang tidak beroperasi, ada Cashier yang sedang check-in di Cash Counter tersebut namun sedang beristirahat atau tidak dapat melayani customer |
Cashier
hanya boleh masuk (check-in) ke Cash Counter
yang berstatus "Closed". Sebelum masuk, Cashier
akan diminta untuk mengetikkan password walaupun kasir tersebut sudah login ke Fina. Setelah masuk, Cash Counter
akan berubah status menjadi Open dan Cashier
akan terhubung dengan Cash Counter
sampai Cashier
tersebut melakukan check-out.Cashier
hanya boleh keluar (check-out) dari Cash Counter
yang saat itu berstatus "Open" dan terhubung dengan Cashier
tersebut. Setelah checked-out Cash Counter
akan kembali berstatus "Closed" dan Cashier
lain dapat melakukan check-in ke Cash Counter
tersebut. Proses check-out biasanya diikuti dengan pertanggungjawaban Cashier
atas kas yang terakumulasi di Cash Counter
tersebut.Cash Counter
tempat dia bertugas. Tanda ini mencegah Cashier
lain melakukan check-in ke Cash Counter
nya. Saat kembali, Fina akan meminta Cashier
tersebut mengetikkan password-nya.Cash Counter
dicatat oleh Cashier
menggunakan layar "Cash Transaction" yang di versi ini hanya dapat digunakan untuk mencatat penerimaan pembayaran (Payment Receipt) saja.Cash Counter
tersebut menggunakan nilai tukar (rate) yang berlaku saat itu.Customer
dapat melakukan pembayaran dengan kombinasi alat bayar (tunai, bg, cc, dll) dalam currency yang berbeda-beda. Nilai yang diterima dikonversi ke default currency yang berlaku di Cash Counter
tersebut menggunakan nilai tukar rate yang berlaku saat itu.Customer
yang diterimaCustomer
yang berbeda dapat digabungkan menjadi satu transaksi jika customer-customer tersebut merujuk ke BP
yang sama (mahluk sebenarnya sama).SalesOrg
yang berbeda dapat digabungkan menjadi satu transaksi jika masih dalam satu CompanyCustomer
yang membayar sebagian tagihannya (tidak penuh) dapat diterima. Nilai yang diakui adalah nilai yang dibayar oleh Customer
bukan nilai total tagihan (invoice). Sisa tagihan dilacak dari invoice
. Note: Fitur ini masih dipelajari lebih lanjut oleh FSD.Cashier
dapat langsung memposting transaksi tersebut ke Payment List
. Tanggal Posting dapat di set mundur agar transaksi masuk ke periode bayar yang disepakati dengan Customer
.Cash Counter
diperlukan sebelum posting benar-benar dilakukan. Fitur multi-currency di Finamendetaksi setiap potensi perbedaan mata uang (currency) pada entitas-entitas dalam transaksi penerimaan pembayaran melalui cash, yaitu:
ACurrency SalesOrg
, organisasi yang melakukan penjualan
BCurrency Invoice
atau tagihan customer lainnya
CCurrency Alat Bayar
customer (payment method)
DCurrency Cash Counter
(kasir) penerima pembayaran customer
ECurrency Funder Cash Counter
, Sekarang penerimaan kas disetorkan ke salah satu dari 2 rekening, milik Kompas atau Gramedia, berbeda dengan SalesOrg-nya
Skenario | Keterangan | Konversi | |
---|---|---|---|
1. |
Home-currency SalesOrg A
|
Standar mata uang yang berlaku di SalesOrg . Mata uang ini juga yang akan digunakan untuk laporan keuangan SalesOrg tersebut |
– |
2. |
Currency Invoice B
|
Invoice dapat diterbitkan oleh SalesOrg dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang standar yang berlaku di SalesOrg tersebut.Note: Peraturan BI No. 17/3/PBI/2015 mewajibkan penggunaan Rupiah dalam setiap transaksi |
– |
a. Currency tagihan Customer B
|
Customer menerima tagihan dalam mata uang sesuai Invoice |
– | |
b. Currency omzet penjualan di A/R A
|
Omzet penjualan dibukukan sesuai home-currency SalesOrg walaupun currency Invoice tetap dibawa untuk referensi. Konversi dari Invoice currency ke SalesOrg home-currency mengacu ke nilai tukar (rate) pada tanggal posting ke A/R . |
B ➔ A | |
3. |
Default currency Cash Counter D
|
Cash Counter penerima pembayaran Customer menerapkan default currency yang berlaku di Cash-Counter tersebut (di set dari master Cash Counter ). Fungsi default currency itu untuk akumulasi nilai cash dan untuk pelaporan. |
– |
4. |
Currency Invoice yg dibayar B
|
Tagihan (Invoice dan non invoice) yang akan dibayar oleh Customer dikonversi terlebih dahulu ke default currency Cash Counter menggunakan rate konversi yang berlaku saat pembayaran diterima. |
B ➔ D |
5. |
Currency alat bayar Customer C
|
Pembayaran Customer dalam mata uang apapun akan dikonversi ke default currency di Cash Counter menggunakan rate konversi yang berlaku saat pembayaran diterima. |
C ➔ D |
6. | Currency Edit List Payment A | Baris-baris alokasi payment di posting ke Edit List Payment dalam home-currency SalesOrg nya. Konversi dilakukan saat posting dengan mengacu ke nilai tukar (rate) pada tanggal transaksi penerimaan cash, bukan tanggal posting. |
D ➔ A |
Bank Group
adalah sekelompok Bank
di bawah naungan manajemen yang sama. Contoh: Bank Central Asia (BCA), Bank Rakyat Indonesia (BRI). dan Maybank. Setiap Bank Group
menyimpan 3 digit sandi BI (Kode Bank Indonesia = Central Bank Code).Bank
adalah institusi keuangan tempat Bank Account
(rekening bank) diterbitkan. Setiap Bank
adalah cabang dari sebuah Bank Group
, misalnya BRI KC Kota adalah cabang dari BRI. Setiap Bank
menyimpan 7 digit sandi BI dan kode-kode pengenal lain yang ditetapkan oleh konsorsium bank internasional: SWIFT Code dan IBAN Code.Bank Account
atau rekening bank adalah adalah catatan tentang nasabah dan transaksinya di bank nasabah tersebut terdaftar. Setiap Bank Account
menyimpan Bank tenpat rekening dibuka, Nomor rekening, Nama nasabah, dan mata uang (currency).Bank Account
yaitu:Customer/ Supplier
dapat memiliki lebih dari satu Bank Account
. Satu Bank Account
dapat dimiliki secara beramai (share) oleh lebih dari satu Customer/ Supplier
dari Application
yang berbeda.Bank Account
dengan Customer/ Supplier
sengaja dipersiapkan karena customer atau supplier yang sama (mahluknya sama) bisa tercatat di beberapa aplikasi yang berbeda, dan kemudian aplikasi-aplikasi tersebut mem-posting data Customer/ Supplier
ke Fina lengkap dengan informasi Bank Account
nya.Bank Account
hanya boleh dimiliki oleh satu dan hanya satu Organization
. Sifat kepemilikannya eksklusif dan tidak bisa di share bahkan ke induk (parent) Organization
tersebut. Suatu Organisasi
tentu saja boleh memiliki lebih dari satu Bank Account
.Bank Account
untuk menandai jenis pemiliknya, salah satu dari ketiga entitas tersebut di atas, atau "not-set" jika belum ada pemiliknya atau dilepas oleh pemiliknya.Bank Account
jika transaksi dalam rekening bank tersebut akan diikuti (di-track) di dalam Fina. Hanya Bank Account
yang dimiliki oleh Organization
saja yang bisa di managed.Bank Account
diregistrasi dari layar Bank Account yang tersedia. Sistem akan memeriksa duplikasi berdasarkan Nomor Rekening, Bank tempat rekening dibuka, dan Nama pemilik rekening (owner/ holder name).Bank Account
dapat dihubungkan dengan Organization
atau dengan Customer/ Supplier
pemiliknya. Secara otomatis sistem akan melekatkan atribut owner-type sesuai dengan jenis pemiliknya (Customer/ Supplier/ Organization).Bank Account
secara otomatis terhubung ke Customer
atau Supplier
tersebut.Bank Account
diisi dengan cara dengan memilih Bank dari daftar atau dengan cara mengetikkan nama bank secara bebas. Opsi ini sengaja dibuka untuk mengantisipasi informasi bank yang tidak lengkap dari Application
sumbernya.Bank Account
dapat diubah baik dari layar Bank Account maupun dari layar Customer/ Supplier. Namun jika Bank Account
diberi label managed dan sudah ada transaksi (statement) terekam di Fina maka perubahan data tidak dapat dilakukan lagi.Bank Accout
yang belum memiliki rekaman transaksi di Fina yang dapat dihapus. Penghapusan dapat dilakukan dari layar Customer/ Supplier. Namun sifatnya hanya melepaskan kepemilikan Bank Account
dari Customer/ Supplier
itu. Penghapusan yang sebenarnya harus dilakukan langsung dari layar Bank Account.Pemrosesan Rekening Koran Bank (Rekening-courant/ RC = Bank Statement) meliputi kegiatan-kegiatan sbb:
Bank Statement
(internal) ke transaksi-transaksi bisnis yang dilakukan perusahaanBank Statement
(internal) ke akun-akun General Ledger (Tax, Expense, Revenue)Alir kerja (workflow) pemrosesan rekening koran melibatkan 2 modul Fina yaitu: Bank Import Module dan Bank Statement Module.
Modul Bank Import digunakan untuk memasukkan laporan RC bank ke dalam Fina. Sebagian bank sudah menyediakan laporan RC dalam bentuk file digital yang bisa di-download. Sebagian yang lain hanya menyediakan laporan RC dalam bentuk cetakan yang harus di-input secara manual ke dalam sistem.
Transaction Type
dan tabel konversi antar kode.Modul Bank Statement digunakan untuk melakukan alokasi baris-baris Bank Statement
menjadi pembayaran atas invoice atau transaksi penjualan.
Bank Account
. Tersedia filter-filter untuk membatasi jumlah baris yang ditampilkan. Status pemrosesan masing-masing baris transaksi di tampilkan dengan indikator berwarna (workstate). Nilai-nilai di kolom Debit, Credit, dan Balance dinyatakan dalam currency Bank Account
nya.Invoice
dan non-invoice).Bank Admin
dapat langsung memposting transaksi tersebut ke Payment List
. Tanggal Posting dapat di set mundur agar transaksi masuk ke periode bayar yang disepakati dengan Customer
.Bank Account
diperlukan sebelum posting benar-benar dilakukan. Fitur multi-currency di Finamendetaksi setiap potensi perbedaan mata uang (currency) pada entitas-entitas dalam transaksi penerimaan pembayaran melalui bank, yaitu:
ACurrency SalesOrg
, organisasi yang melakukan penjualan
BCurrency Invoice
atau tagihan customer lainnya
CCurrency Alat Bayar
customer (payment method)
DCurrency Bank Account
(rekening bank) penerima pembayaran customer
ECurrency Owner Bank Account
, organisasi pemilik rekening bank. Entitas pemilik account dengan entitas penjual sengaja dibedakan meskipun biasanya sama.
Skenario | Keterangan | Konversi | |
---|---|---|---|
1. |
Home-currency SalesOrg A
|
Standar mata uang yang berlaku di SalesOrg . Mata uang ini juga yang akan digunakan untuk laporan keuangan SalesOrg tersebut |
– |
2. |
Currency Invoice B
|
Invoice dapat diterbitkan oleh SalesOrg dalam mata uang yang berbeda dengan mata uang standar yang berlaku di SalesOrg tersebut.Note: Peraturan BI No. 17/3/PBI/2015 mewajibkan penggunaan Rupiah dalam setiap transaksi |
– |
a. Currency tagihan Customer B
|
Customer menerima tagihan dalam mata uang sesuai Invoice |
– | |
b. Currency omzet penjualan di A/R A
|
Omzet penjualan dibukukan sesuai home-currency SalesOrg walaupun currency Invoice tetap dibawa untuk referensi. Konversi dari Invoice currency ke SalesOrg home-currency mengacu ke nilai tukar (rate) pada tanggal posting ke A/R . |
B ➔ A | |
3. |
Currency Bank Account penerima D
|
Rekening bank untuk menerima transfer pembayaran Customer menggunakan mata yang ditentukan saat rekening dibuka. Misalnya: BCA Dollar (USD), Tahapan BCA (IDR) |
– |
a. Currency Bank Statement (RC) D
|
RC bank akan dinyatakan dalam mata uang sesuai mata uang rekening bank | – | |
b. Currency pembayaran Customer D
|
Transfer pembayaran customer dinyatakan dalam mata uang rekening bank. Jika terjadi perbedaan akan langsung dikonversi oleh Bank menggunakan rate konversi yang berlaku di Bank saat customer melakukan transfer. |
– | |
4. | Currency di proses Bank Import D | Proses-proses di bank import menggunakan currency rekening bank | – |
a. Currency file RC yg di download D | File RC yang di download (format MT940) selalu dalam currency yang sama dengan currency Bank Account nya. |
– | |
b. Currency input manual RC D | Baris-baris transaksi bank yang diinput secara manual (Manual Bank Statement) dinyatakan dalam currency yang sama dengan currency Bank Account nya |
– | |
5. | Currency di proses Bank Statement D | Proses-proses di bank statement menggunakan currency rekening bank | – |
a. Currency baris RC DE | Baris-baris transaksi RC bank ditampilkan dalam 2 currency yaitu currency rekening bank dan home-currency pemilik rekening bank. Konversi dilakukan pada saat baris transaksi tersebut masuk ke Bank Statement dengan mengacu ke nilai tukar (rate) pada tanggal transaksi RC, bukan tanggal import/ input | D ➔ E | |
b. Currency sisa (blm di) alokasi D | Nilai (amount) sisa yang belum dialokasi adalah nilai tertera di RC dalam currency Bank Account |
– | |
c. Currency Invoice yg dibayar B
|
Nilai (amount) Invoice / tagihan yang bayar (mendapat alokasi) dinyatakan dalam currency sesuai Invoice / tagihannya. Nilai tersebut akan mengambil sebagaian/ seluruh nilai sisa yang belum teralokasi. Konversi dilakukan saat alokasi dengan mengacu ke nilai tukar (rate) pada tanggal transaksi RC, bukan tanggal alokasi. |
B ➔ D | |
d. Currency selisih (deviasi) kurs D |
Deviasi bisa terjadi karena perbedaan nilai tukar (rate) dan juga biaya-biaya transfer yang langsung membebani nilai yang di transfer.
Deviasi yang lebih nyata terjadi karena perbedaan karena jeda waktunya bisa berbulan-bulan. |
– | |
6. | Currency Edit List Payment A | Baris-baris alokasi payment di posting ke Edit List Payment dalam home-currency SalesOrg nya. Konversi dilakukan saat posting dengan mengacu ke nilai tukar (rate) pada tanggal transaksi RC, bukan tanggal posting. |
D ➔ A |
Payment List
adalah sebuah tabel yang berisi seluruh transaksi penerimaan pembayaran dari Customer
baik yang ditransfer ke Bank Account
maupun yang dibayarkan langsung ke Cash Counter
.Payment List
dapat dimonitor:
Customer
Cash Counter
atau Bank Account
SalesOrg
tujuan pembayaranApplication
atau sistem asal yang menerima posting transaksi tersebut.Application
(sistem asal) dilakukan dari proses Bank dan proses Kasir. Jika posting ke sistem asal tidak berhasil dilakukan maka transaksi penerimaan pembayaran Customer
tidak akan masuk ke Payment List
.Customer
tidak ditemukan di sistem asal, bisa karena terhapus atau belum tersinkron sebelumnya.Invoice
tidak ditemukan di sistem asal, bisa terjadi karena kesalahan input nomor invoice saat penerimaan pembayaran (bisa terjadi di FastKom)Bukti Kas
adalah proses akhir hari untuk mengesahkan penerimaan pembayaran. Baris-baris alokasi penerimaan pembayaran di Payment List
dapat digabungkan menjadi satu Bukti Kas
jika:
Fina dapat dilihat dari tampilannya. Namun, di balik tampilan tersebut sebenarnya Fina terdiri dari beberapa bagian (subsystems) yang memiliki fungsinya masing-masing dan menerapkan teknologi yang berbeda-beda. Bagian-bagian itu ditata menganut konsep API-driven architecture.
User
. Sub sistem ini diakses melalui alamat http://fina.kgmedia.com. Tugasnya menyediakan layar-layar tampilan sehingga User
dapat melakukan interaksi dengan sistem.User
melalui layar tampilan Fina disimpan dalam tabel-tabel 2 dimensi (kolom dan baris) di dalam sistem manajemen database (RDBMS/ Relational Database Management System). Contoh tabel-table tersebut misalnya: CustomerTable, BankStatementTable, dan CashTransactionTable.Web Server: | IIS on Windows Server 2012 |
Server Side App: | C#, Razor on Microsoft ASP .Net MVC 4.5.2 |
Database Side | Microsoft SQL Server 2012 |
Client Side: | HTML5, CSS3, Javascript (ES5) |
Libraries: | JQuery, Bootstrap 3.3.7, Select2, Moment.js |
User
yang diberi hak akses dapat mengeksekusi proses-proses tersebut.User
yang memiliki hak akses untuk meng-approve PO (PO Approve) harus dipastikan User
tersebut hanya dapat meng-approve PO dari Organization
nya sendiri.Entity
menurut Collins: "Sesuatu yang benar-benar ada yang bisa dibedakan dengan yang lain dan punya identitas yang jelas". Pengertian Entity bisa berbeda-beda, misalnya di perpajakan, entitas artinya Orang/ Organisasi berbadan hukum. Contoh-contoh entitas di Fina: Customer
, Bank
, BankStatement
, Currency
, User
, BP
, InternalOrganization
, Address
, dll.Initial project timeline seperti tertulis di dokumen Desain Usulan 2, mencakup 37 hari kerja.
Yustinus Edi Susilo | Accounting Kompas | Project Manager |
Juanda Eka Setiawan | Kompas Product Sales Manager | Representative |
Hussinto | Accounting Kompas | Business Analyst, Financial Analyst |
Adiyan Randal Singarimbun | Sirkulasi Kompas Gramedia | Business Analyst - Marketing |
Eriyanto | Sirkulasi Kompas Gramedia | Business Analyst - Marketing |
Elyada | Sirkulasi Kompas Gramedia | Business Analyst - Back Office |
Yettie Krisnha | Corp. FSD | Financial Analyst, implementor |
Prima Dyah | Corp. FSD | Financial Analyst, implementor |
Darma Datu | Corp. FSD | Financial Analyst, implementor |
Rudyanto | TI Kompas/ GoMed | Project liaison, implementor |
Heru Margowiyono | TI Kompas/ GoMed | System Analyst, programmer |
Daniel Kurniawan | TI Kompas/ GoMed | System Analyst, programmer |
Mukhlis Wicaksono | TI Kompas/ GoMed | Programmer |
Immanuel Saragih | TI Kompas/ GoMed | Programmer |
Rohimam | TI Kompas/ GoMed | Programmer |
Wiwik Dyah | TI Kompas/ GoMed | SQA, implementor |
Setyo Sabdono | TI Kompas/ GoMed | SPSK matter-expert |
Transaction Type
Transaction Type